Bermain Game Dapat Redakan Rasa Sakit?

NEW YORK - Sebuah penelitian terbaru menyatakan bahwa mengalihkan perhatian pasien sakit ke dunia virtual dengan menggunakan video game, dapat mengurangi rasa sakit, bahkan untuk pasien usia tua yang tidak pernah main game.

 "Saya sangat terkejut melihat tingkat respon yang ditunjukan oleh pasien usia tua, karena mereka sebelumnya belum pernah mendapat pengalihan perhatian melalui video game dan virtual reality (VR), tidak seperti pasien yang lebih muda," ujar Sam Sharar, seorang pasien anesthesiology dari Washington University.

Seperti yang dikutip dari Reuters, Selasa (14/6/2011), terapi VR pada studi ini melibatkan sebuah video-game dengan tampilan puncak gunung, yang dikembangkan oleh Hunter Hoffman, seorang psikolog dan peneliti di University of Washington.

Di studi ini, 25 orang dewasa berusia 60 tahun ke atas, dipilih secara acak untuk ditaruh di lingkungan VR tinggi maupun rendah.

Proyek penelitian yang bernama SnowWorld tersebut dipresentasikan di acara pertemuan tahunan American Pain Society di Amerika Serikat (AS).

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bermain video game tidak selamanya berkaitan dengan konotasi buruk. Efek positif pun ada banyak dapat dilakukan bila bermain game dengan baik dan benar.
(ATA)